Minggu, 13 November 2011

Merantau Demi ilmu

Bismillahirrahmanirrahim

سَافِرْ تَجِدْ عِوَضًا عَمَّنْ تُفَارِقُهُ * وَانْصَبْ فَإِنَّ لَذِيْذَ الْعَيْشِ فِي النَّصَبِ
إِنِّي رَأَيْتُ وُقُوْفَ الْمَاءِ يُفْسِدُهُ * إِنْ سَاحَ طَابَ وَإِنْ لَمْ يَجْرِ لَمْ يَطِبِ
وَالأُسُدُ لَوْلاَ فِرَاقُ الأَرْضِ مَا افْتَرَسَتْ * وَالسَّهْمُ لَوْلاَ فِرَاقُ الْقُوْسِ لَمْ يُصِبِ
وَالشَّمْسُ لَوْ وَقَفَتْ فِي الْفُلْكِ دَائِمَةً * لَمَلَّهَا النَّاسُ مِنْ عُجْمٍ وَمِنْ عَرَبِ
وَالتِّبْرُ كَالتُّرَابِ مُلْقًى فِي أَمَاكِنِهِ * وَالْعُوْدُ فِي أَرْضِهِ نَوْعٌ مِنَ الْحَطَبِ
فَإِنْ تَغَرَّبَ هَذَا عَزَّ مَطْلَبُهُ * وَإِنْ تَغَرَّبَ ذَاكَ عَزَّ كَالذَّهَبِ

Merantaulah, engkau akan mendapatkan pengganti dari orang-orang yang kautinggalkan; dan bekerja keraslah karena sesungguhnya kelezatan hidup itu ada dalam kerja keras
Sungguh aku melihat menggenangnya air itu akan membuatnya rusak; jika ia mengalir maka ia menjadi bagus, dan jika tidak mengalir maka dia tidak bagus
Singa-singa itu, andaikan tidak pernah meninggalkan sarangnya, dia tidak akan mendapatkan mangsa; dan anak panah takkan pernah mengenai sasaran jika tidak meninggalkan busurnya
Matahari itu, andaikan dia berhenti terus di orbitnya; pasti semua manusia akan menjadi bosan kepadanya, baik orang ‘Ajam maupun Arab
Bijih emas itu tidak ada bedanya dengan tanah biasa di tempat-tempat asalnya; sedangkan cendana adalah sejenis kayu bakar saja di negeri asalnya
Jika bijih emas itu meninggalkan negeri asalnya, maka menjadi mahal harganya; dan jika kayu cendana itu meninggalnya negeri asalnya maka ia pun semahal emas. (Imam asy-Syafi’i)

تَغَرَّبْ عَنِ اْلأَوْطَانِ فِي طَلَبِ الْعُلاَ * وَسَافِرْ فَفِي اْلأَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِدَا
تَفَرُّجُ هَمٍّ وَاكْتِسَابُ مَعِيْشَةٍ * وَعِلْمٌ وَآدَابٌ وَصُحْبَةُ مَاجِدِ
وَإِنْ قِيْلَ فِي اْلأَسْفَارِ ذُلٌّ وَغُرْبَةٌ * وَقَطْعُ فَيَافٍ وَارْتِكَابُ شَدَائِدَا
فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ * بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدِ

Merantaulah meninggalkan tempat asal demi mencari kemuliaan; dan bepergianlah karena dalam bepergian itu terdapat lima faedah
Yaitu melonggarkan kesusahan, mendapatkan penghidupan, ilmu, adab, dan berteman dengan orang-orang terpandang
Jika dikatakan bahwa dalam perantauan itu terdapat kehinaan, keterasingan, menempuh padang luas, dan mengalami aneka kesusahan
Maka, sebenarnya kematian seorang anak muda itu lebih baik dibanding jika dia hidup di negeri kehinaan, berdiam diantara orang yang gemar mengadu domba dan pendengki. (Imam asy-Syafi’i)